Saturday, 27 September 2008 Di tengah kian meningkatnya kontroversi, beberapa uskup Katolik Jerman, Jumat, mendukung hak kaum kaum Muslimin setempat membangun mesjid yang "bermartabat" di kota-kota Jerman. Dalam kalimat yang lebih kompromistis dan mencerminkan perbedaan di kalangan uskup yang bertemu pekan ini, mereka menambahkan bahwa mereka tak setuju mesjid "disalahgunakan sebagai tempat pernyataan yang haus kekuasaan, persaingan dan interaksi yang agresif".
Di kota Koln, Jerman bagian barat, terjadi penentangan yang luas atas proyek pembangunan sebuah mesjid dekat jalan utama, dengan dua menara setinggi 55 meter.
Sebuah kelompok ultra-kanan berupaya dengan sia-sia menggelar unjukrasa anti-mesjid di Koln, Sabtu dan polisi menghalang mereka, di tengah kekhawatiran terjadinya bentrokan di jalan. Perdebatan mengenai masalah ini telah meluas ke spektrum politik.
Kaum tengah dan bahkan beberapa tokoh liberal juga mengecam proyek mesjid Koln sebagai "terlalu menyombongkan diri", sedangkan beberapa kelompok buruh dan kiri pada umumnya mendukung kaum minoritas Muslim.
Sekitar 3,3 juta orang dengan latar belakang Islam kini tinggal di Jerman, 1,8 juta orang di antara mereka keturunan Turki.
Pernyataan para uskup dikeluarkan di Fulda, Jerman tengah, tempat berlangsungnya pertemuan para uskup, yang memimpin 26 juta penganut Katolik di Jerman.
Dalam pernyataannya para uskup menyatakan para pembangun mesjid hendaknya meperhatikan berbagai "kecemasan yang dapat dibenarkan" dari lingkungannya, demikian laporan DPA. [ant/www.suara-islam.com]
My Favourite Pic
Simak Qur'an dengan hati yang tenang let's Go...
Lihat Tangal Sekarang Tuh,......biar gak lupa... okey..
Arsip Blog
-
▼
2008
(104)
-
▼
November
(33)
- DI BALIK PERANG IRAK
- Kumpulan Artikel Harun Yahya
- PELAJARAN DARI BENCANA TSUNAMI
- Eropa Telah Menyatakan Perang terhadap Islam dan A...
- Gedung WTC Hancur Akibat Diledakan Dari Jarak Jauh
- Ketua Dewan Umum PBB Akui PBB Sering Dijadikan Ala...
- Sejumlah Uskup Jerman Dukung Hak Muslim Bangun Mes...
- Indonesia Kecam Permukiman Yahudi di Palestina
- Inggris Akui Tak Mungkin Menang Perang di Afghanistan
- Israel Bangun Sinagog Dekat Masjid Al Aqsha
- Film Yesus versi Iran Tidak Pernah Disalib
- Ikuti Jejak Inggris, Scotlandia Akan Dirikan Perad...
- Memulung Sampah, Profesi Baru Penduduk AS Untuk Be...
- Polling : Bush Terburuk Dalam Sejarah Kepresidenan AS
- Dewan Ulama Muslim Irak : Haram, Menandatangani Ke...
- Akibat Krisis Global, Satu Milyar Manusia Terancam...
- Jilbab Dipermasalahkan Lagi di Inggris
- SONY Tarik Video Game Yang Melecehkan Al Quran
- China Berlakukan Aturan Pelarangan Beribadah Bagi ...
- OKI Serukan Israel Hentikan Aksi Penodaan terhadap...
- Uni Eropa Akan Buat Program Perlindungan Anak dari...
- Israel Larang Kepala Keamanan Al Aqsha Memasuki Ma...
- Iran dan Negara-Negara Teluk Akan Bentuk Organisas...
- Banyak Personilnya Yang Bunuh Diri, Militer AS Min...
- Karena Bangkrut, Jerman dan Negara-negara Kapitali...
- 24 Cendekiawan Muslim Akan Bertemu Paus Benediktus...
- Forum Muslim-Katolik Pertama Diselenggarakan di Va...
- Inggris Minta Bantuan Qatar Untuk Atasi Krisis Global
- Obama Terpilih Sebagai Presiden AS ke-44
- HAMAS : Jangan Menilai Obama Dari Janji-Janjinya, ...
- Forum Islam-Katolik Keluarkan Seruan Penghormatan ...
- Pangeran Charles Ingin Pastikan Dialog Antaragama ...
- Hari Kedua Forum Islam-Katolik Bahas Masalah Kebeb...
-
▼
November
(33)
Jumat, 07 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar