Muhasabah Puasa ku.....
Wahai sodaraku yang dirahmati Alloh.....
Ramadhan di Indonesia....selalu kita sambut dengan gegap gempita, suka cita, dan berbagai aktivitas kita lakukan untuk menyambutnya. contohnya band-band papan atas dengan menggelar pagelaran yang disebut dengan Konser Reliji. Musik non islamipun di gelar, al hasil disana banyak yang menjadi rusuh karena tidak mendapatkan tiket melihat konser itu. Hampir semua bertujuan menyambut bulan suci ramadhan, tapi sayangnya rusuh tak terhindarkan. Penonton saling serang.
Sodaraku yang dirahmati Alloh .....
Berbeda jauh dengan apa yang terjadi di palestina. negeri para pejuang, tanah para syuhada. sudah hampir 9 tahun, terutama di Gaza, air bersih menjadi satu kebutuhan yang langka. Listrik nyaris tak pernah menyala. Isolasi yang dilakukan oleh israel telah menyita bantuan yang masuk untuk Palestina. Makanan obat-obatan, selimut dan tenda yang datang dari berbagai penjuru dunia tak bisa disalurkan dengan segera. tak ada susu dan makanan untuk bayi-bayi yang harus disuapi.
Sodaraku yang di rahmati Alloh....
Bandingkan saja dengan kondisi kita di Indonesia, 180 derajat bedanya. Susahnya kita tak seperti yang mereka alami. oleh karena itu, kita masih anyak kurang bersyukur
Ramadhan di Indonesia....selalu kita sambut dengan gegap gempita, suka cita, dan berbagai aktivitas kita lakukan untuk menyambutnya. contohnya band-band papan atas dengan menggelar pagelaran yang disebut dengan Konser Reliji. Musik non islamipun di gelar, al hasil disana banyak yang menjadi rusuh karena tidak mendapatkan tiket melihat konser itu. Hampir semua bertujuan menyambut bulan suci ramadhan, tapi sayangnya rusuh tak terhindarkan. Penonton saling serang.
Sodaraku yang dirahmati Alloh .....
Berbeda jauh dengan apa yang terjadi di palestina. negeri para pejuang, tanah para syuhada. sudah hampir 9 tahun, terutama di Gaza, air bersih menjadi satu kebutuhan yang langka. Listrik nyaris tak pernah menyala. Isolasi yang dilakukan oleh israel telah menyita bantuan yang masuk untuk Palestina. Makanan obat-obatan, selimut dan tenda yang datang dari berbagai penjuru dunia tak bisa disalurkan dengan segera. tak ada susu dan makanan untuk bayi-bayi yang harus disuapi.
Sodaraku yang di rahmati Alloh....
Bandingkan saja dengan kondisi kita di Indonesia, 180 derajat bedanya. Susahnya kita tak seperti yang mereka alami. oleh karena itu, kita masih anyak kurang bersyukur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar