My Favourite Pic

My Favourite Pic
Like a so much
Powered By Blogger

Simak Qur'an dengan hati yang tenang let's Go...

Lihat Tangal Sekarang Tuh,......biar gak lupa... okey..

Arsip Blog

Jumat, 07 November 2008

OKI Serukan Israel Hentikan Aksi Penodaan terhadap Al Aqsha

Friday, 24 October 2008
ImageSekjen Organisasi Konferensi Islam (OKI), Prof. Ekmeleddin Ihsanoglu, mengutuk keras aksi penerobosan berulang-ulang kelompok garis keras Yahudi ke dalam halaman Masjid Al Aqsa hingga ke pintu Al-Ghawanmeh dan Al-Magharabeh.

Kelompok Yahudi garis keras dalam beberapa waktu belakangan ini menodai kesucian Al Aqsa dan mengotorinya dengan melakukan upacara agama Yahudi yang provokatif di halaman masjid suci itu.

Dalam suatu pernyataan, Sekjen OKI mengecam keras sikap kepolisian Israel yang melindungi para agresor Yahudi.

Ia mengecam keras serangan itu dan menolak klaim pemerintah pendudukan Israel di kota Jerusalem bahwa halaman Masjidil Aqsa adalah ruang publik.

"(Halaman) Masjid adalah bagian integral Masjid Al Aqsa dan merupakan murni anugrah Islam," kata Sekjen OKI menegaskan.

Prof Ihsanoglu mengemukakan, aksi provokasi itu bisa meningkatkan ketegangan dan menyulut konflik yang lebih serius jika Masjid Al Aqsa selalu dijadikan sasaran agresi apapun.

Berulang-ulang

Penodaan Israel terhadap kesucian Masjid Al Aqsha tidak terjadi kali ini saja, namun telah berulang-ulang dan dilakukan dalam berbagai bentuk. Beberapa waktu lalu, Israel juga telah mengumumkan pembukaan sinagog Yahudi di area tidak jauh dari Masjid Al Aqsha.

Penasehat PM Palestina urusan Al Quds, Hatiem Abdul Qodier, mengatakan pembukaan Sinagog di dekat Al Aqsha sebagai provokasi dan merupakan bagian dari upaya Yahudisasi Kota Jerusalem. Menurut Hatiem, Israel telah melangkah jauh dalam upayanya menguasai Jerusalem, terutama Masjid Al Aqsha.

" penggalian tanah di sekitar area Al Aqsha, perluasan area Tembok Ratapan dan pembukaan sinagog di dekat Al Aqsha adalah indikasi yang berbahaya yang menunjukan niat Israel terhadap Al Aqsha", tambahnya. Untuk itu, negara-negara Arab dan Islam serta seluruh kekuatan umat harus bergerak guna menyelematkan Masjid Al Aqsha, kiblat pertama umat Islam dari kehancuran.

Dia menyayangkan sikap dunia Islam dan Arab yang dinilainya masih belum proporsional menghadapi besarnya bahaya yang mengancam Al Aqsha.

" Tidak rasional. Pembukaan sinagog Yahudi di dekat Al Aqsha, tapi tidak mendapat kecaman apapun dari pemerintah negara-negara Arab maupun Islam" tegas Abdul Qodir Hatiem. Dia menghimbau dunia Arab dan Israel berkumpul untuk menentukan strategi yang efektif untuk menyelamatkan Al Aqsha dan menekan Israel agar menghentikan segala bentuk penggalian dibawah area Al Aqsha yang telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.[syarif/alj/ant/www.suara-islam.com]

Tidak ada komentar:

Syukron Jazamululloh.......Hadanalloh waiyyakum....