My Favourite Pic

My Favourite Pic
Like a so much
Powered By Blogger

Simak Qur'an dengan hati yang tenang let's Go...

Lihat Tangal Sekarang Tuh,......biar gak lupa... okey..

Arsip Blog

Kamis, 30 Oktober 2008

Gelombang Anti Israel Semakin Menguat di Yordania

Langkah sejumlah pedagang Yordania yang mengimpor produk-produk pertanian Zionis Israel memancing gelombang penentangan rakyat dan perhimpunan para petani

Hidayatullah.com--Anggota serikat dan profesi Yordania selain menentang impor barang Zionis Israel mereka juga melakukan aksi mogok di kota Amman.

Abdul Hadi Al-Fallahat Ketua Asosiasi Insinyur Pertanian Yordania menekankan Asosiasi Profesi negara ini akan melawan upaya Zionis Israel menguasai pasar negara-negara Arab.

Hamzah Mansur Anggota Parlemen dan Ketua Komisi Melawan Normalisasi Hubungan dengan Zionis Israel Yordania menegaskan akan penentangan rakyat Yordania atas setiap upaya untuk menjalin hubungan dengan Zionis Israel. Mansur meminta pemerintah Amman tidak memberikan izin kepada para pedagang yang berkeinginan memasukkan produk-produk Zionis Israel.

Baru-baru ini sejumlah pedagang Yordania memasukkan produk-produk Zionis Israel dengan modus menggantikan karton-karton yang bertuliskan huruf Ibrani dengan karton milik produk Palestina.

Setelah kasus ini terungkap langkah para pedagang Yordania itu lantas menuai protes. Sedemikian kerasnya reaksi yang muncul sampai-sampai Asosiasi Profesi Yordania mengancam akan memboikot mereka setelah terlebih dahulu mempublikasikan nama-nama mereka.

Boikot produk-produk Zionis Israel dan pribadi maupun lembaga yang punya hubungan dengan Zionis Israel punya landasan teologi dan berakar dalam idiologi rakyat Yordania dan masyarakat Arab.

Di dunia Arab, hanya Mesir dan Yordania yang punya hubungan diplomatik dengan Zionis Israel. Kedua negara ini menandatangani perjanjian perdamaian dengan Zionis Israel.

Namun kenyataannya tingkat hubungan hanya bertahan di tataran pemerintah dan tidak menyentuh rakyat kedua negara. Rakyat Yordania dan masyarakat negara-negara Arab dan Islam menilai hubungan dengan Zionis Israel hukumnya haram dan termasuk pengkhianatan terhadap cita-cita rakyat Palestina.

Di Yordania sendiri banyak partai politik, kelompok-kelompok dan bahkan asosiasi profesi menentang segala bentuk upaya normalisasi hubungan dengan Zionis Israel. Perbedaan sudut pandang antara pemerintah Amman dan mayoritas partai politik, khususnya dalam masalah hubungan dengan Zionis Israel menjadi sebab renggangnya hubungan antara pemerintah dan rakyat Yordania.

Rakyat dan asosiasi profesi Yordania selalu menanti kesempatan untuk mengobarkan kemarahan dan kebencian mereka atas setiap upaya menjalin hubungan dengan Zionis Israel.

Penentangan terhadap Zionis Israel telah mendarah daging dalam tubuh rakyat Yordania. Perjanjian damai antara Amman dan Tel Aviv telah berumur 14 tahun, namun arus anti Zionis Israel setiap harinya semakin menguat dan serius di sana. [irb/www.hidayatullah.com]

Tidak ada komentar:

Syukron Jazamululloh.......Hadanalloh waiyyakum....