My Favourite Pic

My Favourite Pic
Like a so much
Powered By Blogger

Simak Qur'an dengan hati yang tenang let's Go...

Lihat Tangal Sekarang Tuh,......biar gak lupa... okey..

Arsip Blog

Kamis, 30 Oktober 2008

IMF: Amerika Benar-benar Memasuki Masa Resesi Ekonomi

Dana Moneter Internasional (IMF) menilai Amerika benar-benar telah memasuki masa resesi ekonomi

Hidayatullah.com--Dana Moneter Internasional (IMF) menilai Amerika benar-benar telah memasuki masa resesi ekonomi selain memperkirakan pertumbuhan ekonomi negara ini juga mengalami penurunan.

Sebagaimana dilansir AFP dari Washington, IMF hari Rabu (8/10) memperkirakan tingkat pertumbuhan ekonomi Amerika pada tahun 2009 bakal menurun dari 0,8 persen menjadi 1,0 persen.

IMF punya keyakinan Amerika akan mampu memperbaiki pertumbuhan ekonominya pada tahun 2010.

IMF menegaskan bahwa defisit bujet Amerika akan terus meningkat dengan cepat dan pada tahun 2009 produksi kotor dalam negeri Amerika hanya 4,5 persen.

Ini adalah angka tertinggi di antara 7 negara industri dunia. IMF menambahkan, kondisi keuangan Amerika pada tahun 2009 sama buruknya dengan tahun 2008.

Karena prakarsa ekonomi Bush guna menyelematkan sistem perbankan negara ini membutuhkan waktu lama guna mendapat kepercayaan pasar.

Krisis Wall Street

Sementara itu, bersamaan dengan pelaksanaan program penyelamatan ekonomi di AS, para pejabat tinggi negara ini masih mengabarkan berlanjutnya krisis di Wall Street.

Presiden AS, George W Bush mengatakan, "Masyarakat AS tidak seharusnya menanti pemulihan kondisi ekonomi negara ini secara langsung." Ketua Federal Reserve (Bank Sentral AS) Ben Bernanke, menyatakan bahwa kondisi ekonomi di negara ini kian parah. Dengan kondisi seperti ini, indeks bursa Wall Street, hari Selasa, anjlok pada titik yang terendah dalam lima tahun terakhir.

Sebelumnya, para ekonom berharap program penyelamatan ekonomi yang diratifikasi Kongres AS dapat mengerem resesi ekonomi di pasar bursa yang semakin parah. Bernanke sendiri menyatakan, "Kriris ekonomi berhadapan dengan aspek-aspek historis." Diprediksikan, kebangkrutan sejumlah bank raksasa AS akan menimbulkan krisis ekonomi di dunia. [irb/www.hidayatullah.com]

Tidak ada komentar:

Syukron Jazamululloh.......Hadanalloh waiyyakum....